JUMAT DAMAI
(JUDA)
TANGGAL 27 JUNI 2014
JUDUL :
MENCINTAI DIDIKAN
NAST :
“ Dan Yesus makin
bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh
Allah dan manusia”
(Lukas 2:52)
TATA ACARA KEGIATAN ANAK-ANAK :
Info awal :
*20 Tiket Jalan-jalan
**5 Pemenang Mewarnai
30 Mei 2014 (Kiran, Nia, Apriando, Faisal, Mugo)
***Bersikap yang baik,
karena selama kegiatan ini berlangsung akan dipilih lima orang yang terbaik
****Foto di awal
1.Bernyanyi :
a.Saya senang jadi anak Tuhan, b.Aku
senang(2X) Aku bintang
2.Salam sapa
Karang = Anom ( jempol dan telumjuk bentuk A )
Jumat = Damai ( tangan kanan pegang hati)
Wanita = Cantik ( dagu dan
jari-jari bergoyang)
Pria = Tampan ( tangan mekar tapi diam)
3.Berdoa pembuka :
Yah
Tuhan, kami semua sudah tampan-tampan dan cantik-cantik, kami anak-anak Karang
Anom yang akan bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan, berilah hati yang mau
mencintai didikan. Amin...!
4.Bermain
Tangkap
BABI ( Tangan kanan kuncup, tangan kiri terbuka)
Cara
bermain : tangkap tangan kawan saat ada kata BABI, Guru akan buat cerita yang
menarik.
5.Yang tertangkap di hukum
*Cek
Kuku
*Bercermin
( satu orang meneniru gaya teman yah...)
*Berpuisi
“ Mencintai Didikan”
MENCINTAI DIDIKAN
Aku tau, aku mengerti...
Semua ini kerena diriku...
Aku gagal untuk berhasil...
Semua ini karena malasku...
Nasehat baik Ku-maki...
Firman Tuhan yang kudus Ku-hindari...
Itu semua harus ku ubah...
Aku mau mencintai didikan selamanya...
By.Topman Sitorus
6.Cerita Firman Tuhan
*Dua
murid yang berbeda karakter.
*Yang
Pertama: Pembawaannya cukup baik,
sopan dikelas dan tidak cari perhatian, akademisnya lebih unggul
*Yang
Kedua: Trouble maker, suka mencari
perhatian, kecerdasannya di bawah rata-rata.
*Setelah
diteliti, yang kedua suka dibandingkan dengan kakanya oleh orang tuanya.
*Sedangkan
anak pertama tidak demikian, orang tuanya terus mendorong dan menemani anak
ini, meskipun dia pernah tinggal kelas dan tidak pernah membandingkan dengan
kakak atau adiknya.
` *Cara
mengasuh Orangtua merupakan hal penting, diperlukan kecukupan kebutuhan jasmani
dan psikologis, dan rohani anak.
*Seperti
Maria dan Yusuf mengasuh Yesus, sangat baik. Terbukti saat Yesus di Yerusalem
Ia sanggup bersoal jawab dengan ahli agama.
*Kata
mutira “ Mencintai Didikan Orangtua akan membuat kita menjadi seorang anak yang
lebih unggul dari anak yang lain”
7.Persembahan ( Anak-anak
mempersiapkan persembahan)
Lagu
: Disini senang, disana senang
8.Doa Bapa Kami
9.Pengumuman :
*Bulan
depan, Juda 25 Juli 2014 bawa gunting,
untuk buat kata-kata mutiara
*Ajak
teman-teman untuk hadir, agar berhak untuk tiket jalan-jalan
10.Salaman ( Persi : Salam, Cas, Ucapkan
: Mencintai didikan yah...!)
Foto Sebagai berikut
|
Anak Siap JUDA |
|
Di Tantang Berdoa |
|
Ardi Berdoa |
|
Permainan Tangkap BABI |
|
Bermain |
|
Tingga 2 yang bertahan |
|
Anak sedang dengar cerita |
|
Ewind Mengawasi |
|
Ewind Bertanya |
|
Ayo Jumat Damai |
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
TATA ACARA KEGIATAN NAPOSO BULUNG :
Info awal :
*20 Tiket Jalan-jalan
**5 Nama Calon pada 30
Mei 2014 (Flora, Daniel, Tohonan, Olivia, Revi)
***Bersikap yang baik,
karena selama kegiatan ini berlangsung akan dipilih lima orang yang terbaik
1.Pembuka:
* Atur posisi duduk berpasangan
(utamakan 1L +1P)
* Salam pembuka, bagaiman kabar
Anda ?
* Salam pasangan Anda dan
katakan..Hallo apakabar?
* Saya buat absen, Anda isi
hanya satu kata dari nama Anda, dan Diakhir acara ini isi “Daftar Perbaikan
Pelayanan”
2.Kebaktian :
* Dalam sikap doa, kita
mengawali kebaktian ini,
* Saat teduh =Pemutaran Mp3.Sentu
hatiku(Maria Shandi)
*Dalam Hati (Doaakan hati diri
sendiri agar mendengar FT, teman yang tidak hadir, dll )
3. Judul dan Nast hari ini.
Judul : Mencintai Didikan
Nast
: “Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan
makin dikasihi oleh Allah dan manusia”(Lukas 2:52).
4.Bermain
Tangkap
BABI ( Tangan kanan kuncup, tangan kiri terbuka)
Cara
bermain : tangkap tangan kawan saat ada kata BABI, Guru akan buat cerita yang
menarik.
5. Yang tertangkap di hukum
*Memuji
Pasangan atau 10S( Saya Suka Sama Situh Sebab Situh Suka Senyum-senyum Sama
Saya)
6.Renungan/Seminar sederhana :
Mencintai Didikan
a.Sambutan
Selamat
malam...judul kita apa hari ini? Mencintai didikan.. Apaka kata dasar
mencintai? Yaitu Cinta. Banyak anak remaja, anak pemuda jika dengar kata ini
langsung membayangkan si dia...
Dalam hati bertanya-tanya...Dia
sedang apa yah..?
b.Buku
yang digunakan sebagai sumber
*Adapun
bahan yang saya gunakan dalam seminar ini adalah :
1.Boy
Meets Girl ( Saat Cowok Ketemu cewek) Penulis : Joshua Harris
2.Mari
Bicara Tentang Cinta ,Oleh : Pdm.Markus Suyadi, M.Th
*Ada
6 pertanyaan, untuk Sahabat Juda, untuk melatih kemampuan bertanya...
c.Isi
dari seminar
Mencintai
didikan berfokus pada kita yang mempunyai telinga, karena sebagian besar
nasehat disampaikan melalui perkataan.
Kita
perlu mendengar nasehat dengan baik supaya kita tidak salah dan salah lagi.
Karena
didikan adalah hasil yang akan membahagiakan kita di masa depan.
Kita
akan perluas judul hari ini lebih kepada Cinta.
Tujuan
utama pembahasan Cinta adalah menemukan cara-cara logis, agar mencintai
didasarkan keseimbangan antara logika dan perasaan.
Contoh
: Memberikan anak Ayam kepada anak kecil, maka akan diremas, supaya tidak
pergi.
Mengawali seminar ini saya mau
bertanya:
1.Apakah Anda suka mendengarkan
nasehat? Mengapa ?
2.Apakah Anda suka mendengar kata
Cinta ? Apa sebabnya ?
Sekarang kita masuk dalam pokok
materi
A.Pengertian
Pengertian-pengertian membantu kita
untuk memahami arti dari satu kata.
1.Cinta (Kamus Umum Bahasa Indonesia.2006)
adalah Selalu teringat dan terpikirkan dalam hati, ada rasa rindu, sangat
ingin, sangat suka (kepada), sangat sayang, sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya.
2.Didikan (Kamus Umum Bahasa Indonesia.2006) adalah
hasil mendidik.
Dari dua pengertian ini dapat kita
simpulkan, bahwa kita harus sangat suka dengan keberhasilan, Contoh : Orangtua
menasehatin untuk belajar, karena kepandaian dapat memberhasilkan kita.
Sampai di sini ada yang mau
bertanya?
Pertanyaan 1 : Apakah Cinta sama
dengan kasih ?
Jawab : Secara harfiah keduanya
sama, yakni perasaan suka terhadap sesuatu.
Pertanyaan 2 : Mengapa jika seseorang
berbicara tentang Cinta selalu identik dengan pacaran ?
Jawab : Cinta dapat ditujukan kepada
siapa saja; orangtua, keluarga, sahabat, guru, dan sebagainya. Hanya saja
memang telah terjadi penyempitan makna, sehingga istilah itu hanya dipahami
sebatas hubungan antara seorang laki-laki dan perempuan. Padahal sebenarnya
pacaran hanya merupakan bagian dari Cinta.
B.Jenis Kasih
1.Thelo : Kasih kepada diri sendiri
(Jika melihat diri Anda ke cermin, apakah Anda mensyukuri yah?
2.Storge : Kasih yang ditujukan
kepada kerabat kerena ada hubungan darah.(Abang ke adik,dll)
3.Eros : Kasih yang ditujukan kepada orang lain yang
bukan karena hubungan darah, melainkan karena nafsu seks.(Berketurunan)
4.Philea : Kasih yang ditujukan
kepada semua orang yang tidak memiliki hubungan darah.(Penjual ke pembeli)
5.Agape : Kasih yang murni, kasih
Allah, yaitu kasih kepada musuh.
Sampai di sini ada yang mau
bertanya?
Pertanyaan 3 : Pada Kasih Eros ada
kata Nafsu Seks, bagaimana menjaganya agar tidak salah ?
Jawab : Jaga pergaulan, Mari kita
buka 1 Korintus 15 :33, “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik”
Pertanyaan 4 : Bagaimana cara
mengetahui, apakah kita memiliki kasih atau cinta yang baik ?
Jawab : Menjadikanmu lebih baik,
atau menjadikan semua orang yang kamu jumpai lebih baik. Karena Cinta itu
diletakkan di hati, sehingga setiap orang yang kita jumpai mendapat kepastian
untuk dicintai. Contoh : Saya bertemu anak sekolah minggu, Saya mencintai
mereka dari hati seorang guru sekolah minggu.
C. Kelas dari cinta (Kelas itu
tingkatan mulai dari yang rendah ke tinggi)
1.Cinta Romantis = Tertarik dengan
satu orang, yang berlawan jenis
2.Cinta Sahabat = Menyukai banyak
teman, bahkan musuh, sebab arti musuh dalam hati yang penuh cinta adalah
sahabat yang belum jadi
3.Cinta dengan Niat Mengasuh = Ibu
ke anak, Bapa ke anak, Abang ke adik....
Pertanyaan 5: Bagaimana kita menjaga
hubungan cinta agar bertumbuh sampai kelas yang paling tinggi?
Jawab : Bertumbuhlah dalam tiga hal
: persahabatan, persekutuan, dan asmara.
Persahatan adalah menemukan
kegembiraan dalam kebersamaan, Persekutuan adalah memiliki landasan kerohanian, dan
Asmara adalah kepedulian yang tulus lewat perkataan dan perbuatan.
Pertanyaan 6: Dari sisi Cinta
romantis, kita dapat suka atau berpacaran, apakah ada syaratnya ?
Jawab : Ada... dan hanya berlaku
saat belum jatuh cinta, karena jika sudah jatuh cinta logikanya lumpuh.
Syaratnya ada dua yakni MATANG POLA PIKIR dan MATANG KEJIWAAN
Pertama, matang pola pikir : mampu
membedakan mana yang baik dan yang buruk, mampu memahamni resiko yang ada di
balik semua tindakan yang dilakukan, serta siap bertanggungjawab.
Kedua, matang secara kejiwaan :
melakukan sesuatu bukan kerena emosional, melainkan secara sadar melalui
pertimbangan-pertimbangan yang matang.
D.Kesimpulan
Cinta
adalah anugerah Allah kepada manusia. Karena Allah adalah disebut juga yang
maha kasih. Ini dapat kita lihat dalam Yohannes 3 : 16 “Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,melainkan beroleh
hidup yang kekal”.
Marilah
kita mencintai didikan yang bersumber dari Firman Tuhan agar kita memperoleh
hidup yang kekal “ Amin...
8. Doa Bapa Kami
9.Isi “Daftar Perbaikan Pelayanan”,
dan dibaliknya buat ciri-ciri orang yang Anda idamkan di masa depan. Contoh :
Saya ingin punya teman atau sahabat yang punya sifat keibuan, pandai memasak.
10. Pengumuman :
*Bulan
depan, Juda 25 Juli 2014 bawa gunting,
untuk buat kata-kata mutiara
*Ajak
teman-teman untuk hadir, agar berhak untuk tiket jalan-jalan
11. Sipakan persembahan Anda, jalan
pulang dan salaman satu persatu
Ini fotonya
|
Naposo Bergembira |
Pemenang Hari ini 10 Nama
1.Anak-anak ( Velin Sitorus, Nia, Dusi, Welli, Rewaldi)
2.Naposo ( Daniel Pasaribu, Kristina, Krisna, Ani Manurung,
Olivia)